Thursday, February 26, 2009

Angin Puting Beliung

Akhir-akhir ini sering banget terjadi bencana angin puting beliung. Walau aku anak geografi, tapi hal-hal yang seperti ini aku benar-benar angkat tangan deh. Gak paham blas!! Gak kepikiran juga kenapa pas ikut mata kuliah meteorologi dan klimatologi aku gak bertanya tentang angin puting beliung, tornado, dkk :’’( Jadi, darpada penasaran aku browse aja via Mr. google dan menemukan informasi yang menurutku cukup untuk menjelaskan tentang angin puting beliung.

Bencana alam angin puting beliung itu bersifat lokal, tapi sanggup mengangkat atap rumah dan memporak-porandakan permukiman. Hal ini disebabkan karena kecepatannya hingga 120 km/jam, dan berlangsung antara 1-5 menit. Pergerakan angin akan lebih cepat sampai ke daratan jika di wilayah daratan memantulkan panas dan bertanah lapang tanpa bebukitan. Gedung-gedung di perkotaan dan tanah tandus lapang menyumbang terjadinya angin itu.

Adapun ciri - ciri dari angin puting beliung, yaitu:
- Terjadi terutama di daerah yang kurang vegetasi dan kota yang banyak gedung-gedung penyebab panas di daratan
- lebih sering terjadi pada peralihan musim kemarau ke musim hujan
- lebih sering terjadi pada siang atau sore hari, tapi terkadang pada malam hari
- Awan itu ketebalannya bisa mencapai 9 kilometer, dan puncak awan bisa berupa es. Ciri-ciri selanjutnya, sesaat sebelum kejadian puting beliung, biasanya berembus angin sepoi yang berasa dingin disekitar tempat kita berdiri.
- Kejadiannya singkat, antara 3 hingga 10 menit, setelah itu diikuti angin kencang yang kecepatannya berangsur melemah.
- Terjadi di tempat dengan radius jangkuan 5 hingga 10 km.

Tanda - tanda yang mendahului :
- Satu dua hari sebelumnya udara pada malam hari hingga pagi hari terasa panas/pengap
- Sekitar jam 10 pagi terlihat awan cumulus (awan berlapis-lapis). Diantara awan tersebut ada satu jenis awan yang mempunyai batas tepinya sangat jelas berwarna abu-abu menjulang tinggi seperti bunga kol (awan cumulunimbus).
- Selanjutnya awan tersebut akan cepat berubah warna menjadi hitam gelap.
- Jika ranting pohon bergoyang, maka hujan dan angin kencang akan datang.
- Terasa ada sentuhan udara dingin di sekitar tempat kita berdiri.
- Biasanya hujan yang pertama kali turun adalah hujan yang tiba-tiba deras, apabila hujannya gerimis maka kejadian angin kencang jauh dari lingkungan kita berdiri.
- Terdengar sambaran petir yang cukup keras, yang merupakan pertanda hujan lebat dan angin kencang akan terjadi.
- Pada musim penghujan, jika 1 hingga 3 hari berturut-turut tidak ada hujan, kemungkinan hujan deras yang pertama kali turun akan diikuti oleh angin kencang baik yang termasuk dalam kategori puting beliung atau angin kencang yang memiliki kecepatan lebih rendah.


Dirangkum dari blognya Irmanator (Irmante Astalavista) dan Tony A. Wijaya.
Sumber:
* Rudy Teguh Imananta
Pusat Gempa Nasional - Pusat Sistem Data dan Informasi Geofisika
Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG)
Jl. Angkasa I No 2, Kemayoran Jakarta Pusat
* website pelajaran dari NASA tentang badai tropis.

No comments:

Post a Comment