Thursday, February 26, 2009

Lajang - Menikah

Saat aku dinyatakan menjadi penggemarnya Lajang – Menikah oleh facebook, aku sempat digodain sama Mas Eddy, wartawan sebuah harian dimana waktu SMA aku pernah sekolah jurnalistik dan part time di sana, yang lagi chatting sama aku via facebook.

Pertama aku lihat Lajang – Menikah pas buka situsnya Okke ‘’Sepatu Merah’’ (aku suka banget sama novelnya yang berjudul ‘Istoria da Paz, Perempuan dalam Perjalanan’. Saat itu lagi ada lomba cipta jawaban ‘FAQ’. Aku tertarik aja pingin ikutan. Pingin nyumbang cerita tentang si lajang ^.^v Sayangnya, aku telat! Lombanya ditutup tanggal 14 Februari, aku baru baca 20 Februari. Akhirnya cuma bisa jadi fan di facebooknya dan pengikut di blognya :’’(

Pas chatting Mas Eddy kasih saran to aku. Kenapa kamu gak nulis aja Rin. Dasarnya kan sudah ada, tinggal dikembangin. Aku memang bercita-cita menjadi penulis novel (belum atau gak kesampaian ya?!). bikin novel kelihatannya gampang. Tapi pas dikerjain, kenapa ya bikin novel yang ceritanya asik itu susah?! Apa resep JK. Rowling ya jadi bisa nulis Harry Potter setebal 999 halaman?! Nulis 100 halaman aja aku jungkir balik!! Ujung-ujungnya paling jadi cerpen. Kalau gak ya novel mini :’’( Aku juga gak pede sama tulisanku. Makanya, kalau gak kukonsumsi sendiri paling sahabatku yang baca!

Entah kenapa malam Senin kemarin aku serasa dapat wangsit. Berhubung gak bisa tidur, iseng aja nulis di belakangnya lembar data base Geografi 2004 yang sedang kukumpulin biar walau udah pisah sama kawan-kawan kami masih bisa saling kontak. Tanganku mengalir menulis kata-kata yang terangkai di otakku. Setelah sekian lama (aku sampai lupa kapan terakhir kali bikin cerpen), tata…!! Akhirnya gak sampai 2 jam jadi deh cerpen berjudul ‘Kisah Si Lajang’.

baca: ‘Kisah Si Lajang’

1 comment: